IQNA: Mohammad Fanai Asykuvari, Guru Besar di Lembaga Pendidikan dan Riset Imam Khomeini di Qom menyampaikan hal itu dalam materi yang disampaikannya pada acara workshop pendidikan dan penelitian dengan tema Hubungan antara Irfan dan Agama.
Beliau menyampaikan hal itu di Workshop yang diselenggarakan dua hari di Lembaga Riset Ilmu-Ilmu Humaniora dan Telaah Budaya dengan tema besar Filsafat Islam dan Dunia Masa Kini.
Menurutnya sangat perlu untuk menentukan hubungan antara agama dan Irfan, sebab hal itu merupakan kunci masalah yang banyak orang tidak memiliki kejelasan yang cukup tentang nya.
Ketidak jelasan itu menyebabkan adanya penentangan sebagian agamawan yang memiliki orientasi syariah dengan Irfan atau mistisisme, tegasnya.
Di sisi lain para pencari, peneliti dan yang menelaah berbagai isu irfan mengarah kepada kebingungan dan salah jalan, tambahnya.
Fanai menambahkan, bahwa sebagian menganggap irfan itu bukanlah bagian dari ajaran agama dan bahkan bertentangan dengan ajaran agama, karenanya mereka meninggalkan agama dan hanya berpegang teguh dengan irfan semata. namun ada pula yang sebaliknya hanya berpegang dengan ajaran agama serta memusuhi irfan.
Sekelompok lain kita dapati menganggap irfan itu bagian dari agama dengan makna inti agama atau salah satu dari ajaran agama.
Fanai menegaskan, bahwa untuk menentukan hubungan antara keduanya, diperlukan kajian secara mendalam dalam dua hal itu. menurut telaah yang dirinya lakukan, Irfan tidaklah Versus Agama, tidaklah agama itu sendiri dan bukan pula bagian dari agama, namun merupakan dimensi batin agama.
Setelah kita mengetahui hubungan antara keduanya, maka esensi masing-masing keduanya juga akan jelas dan banyak pertanyaan juga akan terjawab. lanjutnya.
Selain itu tentunya kita juga bisa membedakan antara irfan sejati dan bukan atau semi irfan. tambahnya.
Yang penting pula menurutnya pembahasan ini tidak lah hanya wacana akademis semata, namun memiliki efek dalam tindakan keseharian manusia.
Workshop yang diadakan selama dua hari ini menampilkan 15 pemaparan materi para pakar di bidang filsafat dan Irfan.
809691
